
PPTQ Harun Asy-Syafi’i Gelar Supervisi Akademik 2025: Upaya Meningkatan Mutu Madrasah Berbasis Pesantren
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan penguatan standar proses pendidikan, Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Harun Asy-Syafi’i Yogyakarta (PPTQ Harun Asy-Syafi’i) resmi melaksanakan kegiatan Supervisi Akademik. Program ini menjadi bagian penting dari implementasi Peningkatan Mutu Madrasah Berbasis Pesantren (MBP) yang telah berjalan sejak awal Oktober hingga akhir bulan ini.
Kegiatan supervisi ini tidak hanya menjadi rutinitas administratif, melainkan momentum strategis bagi pondok dalam menjamin mutu pembelajaran berbasis pesantren yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan.
Tujuan dan Fokus Kegiatan
Supervisi akademik ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses pembelajaran di lingkungan pesantren berjalan sesuai standar nasional pendidikan, serta selaras dengan nilai-nilai kepesantrenan yang menjadi ciri khas PPTQ Harun Asy-Syafi’i.
Persiapan: Guru Siapkan Silabus dan Modul Ajar
Menjelang pelaksanaan supervisi, seluruh dewan guru PPTQ Harun Asy-Syafi’i telah melakukan berbagai persiapan. Mereka menyiapkan dengan seksama berkas dan dokumen penting seperti Silabus, RPP, dan Modul Ajar, agar proses supervisi berjalan lancar tanpa hambatan.
Beberapa guru juga mengadakan review internal dan diskusi kelompok untuk menyempurnakan perangkat pembelajaran masing-masing. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pondok dalam menjaga mutu akademik sekaligus semangat profesionalisme tenaga pendidik.
Lima Aspek Utama Supervisi
Kegiatan Supervisi Akademik di PPTQ Harun Asy-Syafi’i tahun ini mencakup lima aspek utama, yaitu:
- Perencanaan Pembelajaran
- Administrasi Pembelajaran
- Pelaksanaan Pembelajaran
- Asesmen Pembelajaran
- Observasi Guru
Observasi oleh GB-1 (Guru Mapel & Guru Kelas) & Observasi oleh Guru Pembimbing-1 (Khusus BK)
Kelima aspek ini menjadi indikator penting dalam menentukan efektivitas pembelajaran di lingkungan pesantren, sekaligus menjadi dasar bagi peningkatan mutu berkelanjutan.
Supervisi sebagai Ruang Refleksi dan Kolaborasi
Kegiatan ini tidak semata-mata bersifat evaluatif, namun juga bersifat reflektif dan kolaboratif. Para guru diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tim supervisi, membahas kendala di lapangan, serta mencari solusi bersama.
Dengan pendekatan ini, diharapkan muncul budaya akademik yang terbuka terhadap inovasi dan perbaikan berkelanjutan, tanpa menghilangkan nilai-nilai khas pesantren seperti adab, keteladanan, dan ketawadhuan.
Semoga kegiatan supervisi menjadi sarana berharga untuk meningkatkan kualitas mengajar dan memadukan nilai-nilai Qur’ani dalam proses pendidikan modern.
Mendukung Program MBP Nasional
Supervisi Akademik di PPTQ Harun Asy-Syafi’i juga merupakan bagian dari program nasional Peningkatan Mutu Madrasah Berbasis Pesantren (MBP) — sebuah inisiatif Kementerian Agama yang mendorong pesantren menjadi lembaga pendidikan unggul dan berdaya saing global.
Melalui program ini, pesantren tidak hanya menjadi pusat hafalan Al-Qur’an dan pendidikan adab, tetapi juga tempat tumbuhnya inovasi, profesionalisme guru, dan pembelajaran berkualitas.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Kegiatan supervisi ini diharapkan dapat memperkuat budaya mutu di lingkungan pesantren, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta mempertegas posisi PPTQ Harun Asy-Syafi’i sebagai pesantren tahfidz modern dengan sistem pendidikan terarah dan profesional.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Santri Pondok Tahfidz Harun Asy Syafi’i Ikuti Try Out Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Suasana penuh semangat tampak di lingkungan Pondok Tahfidz Al-Qur’an Harun Asy Syafi’i ketika para santri mengikuti Try Out Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kegiatan ini menjad
Program MBG di Pondok Pesantren Harun Asy-Syafi’i: Gerakan Nyata Mewujudkan Santri Sehat dan Cerdas
Kesehatan bukan hanya anugerah, tapi juga amanah. Dalam dunia pendidikan pesantren, menjaga kesehatan santri menjadi bagian penting dari ibadah dan pembinaan karakter. Santri yang sehat
PPDB Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Harun Asy-Syafi’i Yogyakarta 2026 - 2027
Pendahuluan Di tengah derasnya tantangan zaman, ketika dunia digital dan arus globalisasi semakin kuat menggoda generasi muda, masih ada lembaga yang berdiri tegak menjaga kemurnian Al